Tips Membantu Anak Menentukan Pola Makanannya - Kebiasaan hidup sehat sebetulnya dapat dimulai sejak usia dini. Anak bersama orangtua bisa menentukan bagaimana gaya hidup sehat yang baik, salah satunya melalui pemilihan pola makan.

Seperti dituturkan dokter ahli gizi dari RS. Harapan Kita, Laila Hayati, pemilihan jenis makanan sangat dipengaruhi lingkungan keluarga. “Studi menunjukkan 4 dari 5 orangtua memberi kebebasan pada anak memilih jenis makanan yang dikonsumsi. Kalau anak sudah terbiasa memilih sayuran dan buah, maka hal tersebut bukan masalah. Namun apa jadinya kalau anak terbiasa mengkonsumsi asupan yang tinggu kalori ?” ujarnya.



Kebebasan memilih makanan berisiko menyebabkan anak mengalami penumpukan jaringan lemak dalam tubuh (obesitas). Untuk mencegahnya, seorang anak harus terbiasa mengkonsumsi diet seimbang. Diet ini memungkinkan kebutuhan gizi terpenuhi tanpa menyebabkan mengalami obesitas, sehingga tumbuh kembang anak tidak terganggu. Berikut ini merupakan beberapa tips membantu anak menentukan pola makannya, yaitu:

  1. Biasakan makan bersama

    Makan bersama memungkinkan anak melihat langsung orangtuanya mengkonsumsi makanan sehat dan seimbang. Anak kemudian akan mencontoh kebiasaan tersebut dan membawanya hingga dewasa.
  2. Kenalkan sayur dan buah sedini mungkin

    Sayur dan buah tidak hanya kaya serat, tapi juga vitamin dan mineral yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang anak. Sayangnya meski bergizi, tidak semua anak mau makan sayur dan buah. Kesulitan ini biasanya timbul karena anak tidak terbiasa mengkonsumsi sayur dan buah, sehingga menganggap rasanya tidak seenak asupan lain. Dan jangan lupa untuk kenalkan anak pada berbagai jenis dan rasa sayur serta buah, dan pastikan selalu mengkonsumsinya setiap hari. Namun konsumsi sayur dan buah pada anak tentu tidak sebanyak dewasa. Untuk balita cukup 2-3 sendok makan,
  3. Batasi asupan manis

    Rasa manis sangat disukai anak hingga tak jarang menyebabkannya ketagihan, dan rewel bila tidak diberi. Padahal rasa manis kaya kandungan kalori sehingga berisiko menyebabkan anak obesitas. Hal ini bisa dicegah bila orangtua membatasi asupan manis pada anak.
Kebutuhan kalori pada anak tidak sama bergantung pada usia. Anak usia 7-9 tahun membutuhkan 1.800 kalori, sedangkan pada usia 10-12 tahun kebutuhan meningkat menjadi 2.050 kalori. Untuk memastikan kebutuhan kalori tidak berlebih, orangtua bisa memantaunya tiap 6 bulan, melalui porsi makan dan peningkatan berat badan anak. Demikian tips mengenai Tips Membantu Anak Menentukan Pola Makanannya semoga dapat bermanfaat.

0 komentar:

Post a Comment

 
Top